Rabu, 27 April 2011

Makalah Biologi sel

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Penemuan mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhock telah banyak membantu para ahli dalam kegiatan penyelidikannya. Kali ini Robert Hooke (sekitar pertengahan abad XVII), dengan memanfaatkan mikroskop berhasil sebagai orang yang pertama melihat ruang-ruang kecil yang dibentuk oleh irisan-irisan pada jaringan-jaringan tubuh tumbuhan. Jarinagn-jaringan itu di lihatnya bagaikan tersusun dari banyak ruang kecil yang dibatasi oleh dinding yang tipis. Ruang-ruang kecil itu dinamakan cel, dan sampai sekarang nama tersebut dimaksudkan untuk ruang sel atau lumen termasuk dinding-dinding sel.
Walaupun penemuan Robert Hooke ini masih sangat terbatas, selain mengenai sel mati, juga yang diketahuinya hanya sekitar lumen saja, tanpa isi yang terdpat dalam lumen itu, namun artinya sangat besar karena:
a) Hanya Robert Hooke yang pada waktu itu mempunyai perhatian akan sel, perhatian para ahli lainnya tidak ada;
b) Dengan penemuan sel oleh Robert Hooke, para ahli mulai tertarik, apalagi setelah mengethui bahwa semua proses serta kegiatan mahluk hidup sangat berkaitan dengan struktur dan fungsi sel.
Baru dua abad kemudian yaitu pada permulaan abad XIX tercipta teori sel atas jasa para peneliti bangsa Jerman bernama Dutrochet, Schwann dan Schleiden. Mereka inilah yang menegaskan bahwa organ tubuh tunbuhan dan hewan tersusun dari sel sel. Masih berkisar pada pendapat para ahli Jerman, von Mohl (1846) menjelaskan bahwa dalam hal organ tubuh tumbuhan dan hewan itu tersusun dari sel-sel, namun yang penting bukanlah dinding sel melainkan isi sel yang disebut protoplasma. Pendapat ini dapat dikatakan sejalan dengan pendapat dengan Robert Brown, seorang ahli bangsa Skotlandia yang pada tahun 1831 mengemukakan hasil penyelidikan pada tanaman anggrek, bahwa pada protoplasma tanaman anggrek terdapat apa yang disebutnya sebagai nucleus atau inti sel.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah mengenai :
1.2.1 Pengertian sel dan protoplasma
1.2.2 Ciri-ciri sel tumbuhan
1.2.3 Bentuk-bentuk dan bagian dari sel tumbuhan
1.2.4 Mengenal plasma sel
1.2.5 Mengenal inti sel

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui bentuk, ciri-ciri dan bagian-bagian dari sel, serta mengenal plasma sel dan inti sel.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Sel dan Protoplasma
Sel adalah suatu kesatuan aktivitas biologi yang dibatasi oleh selaput semipermiabel dan mampu memperbanyak diri dalam suatu medium
yang bebas dari sistem kehidupan lain.
Bagian-bagian sel meliputi dinding sel sebagai pelindung, protoplasma cairan yang mengandung berbagai zat yang penting seperti, karbohidrat, protein lemak,vitamin dan mineral. Inti sel / nucleus merupakan pusat aktivitas kimiawi dan kehidupan, didalamnya terdapat gen kromosom yang merupakan pembawa sifat.
Macam sel bedasarkan keadaan inti:
a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru.
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :


Protoplasma adalah bagian yang terpenting dalam sel setiap mahluk hidup karena merupakan tempat terjadinya perubahan kimia yang menyelenggarakan pencernaan, penyerapan, kegiatan otot dan semua kegiatan-kegiatan lainnya. Protoplasma sel tumbuhan terdapat komponen-komponen plasma sel, initi sel dan butir-butir plastida.

2.2 Ciri-ciri Sel Tumbuhan
Memiliki dinding sel, memiliki butir plastid, bentuk tetap, jumlah mitokondria relative sedikit dan mempunyai vakuola yang besar. Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas.



Seperti gambar di bawah ini:

2.3 Mengetahui Bentuk-Bentuk dan Bagian dari Sel Tumbuhan
Adapun bentuk-bentuk sel sebagai berikut:
1. Bulat bagaikan peluru
2. Persegi bagaikan kubus
3. Prisma
4. Lurus memanjang
5. Panjang berkelok-kelok
6. Silindris dan lain-lain.

Bagian bagian dari sel tumbuhan terdiri dari:
a. Dinding sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
b. Membran Plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.
Transpor pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.
Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.
Transpor aktif
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.
Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.
c. Mitokondria
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah “pembangkit tenaga” bagi sel.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].
Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani oksidasi menghasilkan Asetil KoA.
Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.
Ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi ?-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium
d. Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
- Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.
- Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.
- Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).
e. Badan Golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
beberapa fungsi badan golgi antara lain :
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
f. Retikulum Endoplasma
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).
Ada tiga jenis retikulum endoplasma: RE kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.
g. Nukleus
Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
h. Plastida
Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu :
- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten
i. Sentriol (sentrosom)
Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.
j. Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.
fungsi vakuola adalah :
1. memelihara tekanan osmotik sel
2. penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. mengadakan sirkulasi zat dalam sel

2.4 Mengenal Plasma Sel
Plasma sel atau sitoplasma merupakan benda yang hidup yang terdapat dalam sel, berbentuk cairan yang agak kental. Plasma sel atau sitoplasma lazim disebut dengan dinding sel. Pada plasma ini terdapat tiga lapisan, yaitu:
a. Lapisan luar (ektoplasma=plasmolemma=plasmoderma), lapisan plasma ini merupakan lapisan paling luar, berbatasan dengan dinding sel. Kelihatan di bawah mikroskop merupakan cairan yang agak kental dan bersih/jernih.
b. Lapisan tonoplasma,merupakan lapisan plasma yang agak dalam, yang berbatasan dengan vakuola-vakuola, tampak agak jernih.
c. Lapisan polioplasma, merupakan lapisan di antara ektoplasma dan tonoplasma, tampak berbutir-butir kecil sehingga tampak agak keruh, mungkin tanpa adanya butir-butir kecil tersebut cairan tersebut akan tampak pula jernih karena bahan dasarnya merupakan bahan dasar yang sama.
Bahan dasar plasma sel memang merupakan bahan dasar yang jernih, indeks biasnya lebih daripada air. Bahan dasar plasma sel ini lazim disebut hialoplasma yang berfungsi tidak saja menyusun sitoplasma melainkan juga menyusun plastid dan inti sel atau nucleus. Di antara para ahli yang mengajukan pendapatnya sehubungan dengan pernyataan di atas ada yang menyatakan, bahwa:
a. Mikrosoma merupakan hasil metabolisme yang terjadi atau berlangsung dalam plasma.
b. Mikrosoma itu merupakan gelembung-gelembung yang demikian kecil.
Frey Wissling berpendapat bahwa hasil penelitian terhadap sitoplasma di bawah mikroskop telah menampakkan banyaknya benda bagaikan rantai yang mempunyai banyak caang yang dinamakan polipeptin.
Selain mikrosoma yang belum dapat dipecahkan hal-halnya seperti di atas, ternyata terdapat pula mitokondria atau kondriosoma yang belum dapat dipecahkan atau diungkapkan fungsinya. Yang merupakan benda-benda hidup yang berbentuk butir-butir atau bagaikan benang-benang halus. Benda-benda hidup ini akan tampak apabila pada sitoplasma dilakukan fiksasi dan pewarnaan khusus.
Dalam sel tumbuh-tumbuhan ternyata plasma sel selalu mengadakan gerakan-gerakan, hal ini menandakan bahwa sel-sel itu menunjukan sifat-sifat hidupnya. Pengaruh daya hidup dari plasma ini disebut visvitalis.
Gerak rotasi, merupakan gerakan plasma sel yang berarah gerak melingkar secara tetap, gerakan demikian hanya berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai satu vakuola yang besar. Dalam berlangsungnya gerakan-gerakan ini terkadang nucleus (inti sel) dan plastid dapat terpengaruh sehingga mengikuti gerakan tersebut.
Gerak sirkulasi, dalam gerakan ini dapat dikatakan arahnya tidak menentu, gerakan demikian hanya terdapat/berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai beberapa vakuola kecil.

2.5 Mengenal Inti Sel
Inti sel merupakan bagian yang penting dari protoplas, terutama bagi kegiatan-kegiatan sel tersebut dapat dikatakan bahwa inti sel ini fungsinya merupakan sentra segala proses yang berlangsung dalam sel tersebut.
Pada sel-sel yang masih muda, inti sel relative lebih besar daripada sel-sel yang dewasa, karena pada pertumbuhan sel-sel muda menjadi dewasa, selnya akan bertambah besar, dan dalam keadaan demikian inti selnya dapat dikatakan tetap, tidak bertambah besar.
Tentang besar atau kecilnya, satu atau banyak inti sel dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada tumbuh-tumbuhan yang tergolong loranthaceae, ranunculaceae dan coniferae, umumnya mempunyai inti sel yang besar.
b. Pada tumbuhan yang tergolong fungi dan algae, berinti sel yang umumnya kecil.
c. Pada tumbuhan tingkat tinggi pada tiap selnya hanya memiliki satu inti sel.
d. Pada tumbuhan rendah, seperti halmya pada cladophora, pada tiap selnya ternyata inti selnya lebih dari satu.
Pada tiap inti sel dapat kita ketahui adanya membrane atau selaput inti, reticulum atau rangka inti, cairan inti, dan nucleolus atau butir inti. Reticulum terdiri dua bagian yaitu:
a. Khromatin reticulum yang berupa butir-butir kecil yang dapat menghisap zat warna,
b. Linin reticulum, yang berupa benang-benang halus, kurang menghisap zat warna
Retikulum atau rangka inti kerap kali memperlihatkan strukturnya yang seperti jala, sedangkan membrane atau selaput inti berfungsi sebagai jalan mengangkut bahan-bahan antara plasma sel dengan bagian-bagian dalam dari inti, bahan-bahan antara lain ribonuklease dan deoksiribonuklease. Membrane ini mempunyai sifat dapat tertembus zat-zat cair (selekti permeable).
Cairan inti atau kariolymph adalah bagian yang merupakan cairan yang terdapat dalam inti. Para ahli menduga bahwa kariolymph yang membantu dilangsungkan pembelahan-pembelahan sel. Butir inti atau nucleolus merupakn butir-butir kecil yang terdapat dalam inti, bentuknya bundar bundar. Jumlah butir-butir inti ini tentunya sama dengan jmlah pasangan kromosom yang terkandung di dalamnya, tergantung pada spesies dan justru karena inilah sering terjadi adanya hubungan antara jumlah butir-butir inti dengan jumlah pasangan kromosom.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.1.1 Sel adalah suatu kesatuan aktivitas biologi yang dibatasi oleh selaput
semi permiabel dan mampu memperbanyak diri dalam suatu medium
yang bebas dari sistem kehidupan lain.
Protoplasma adalah bagian yang terpenting dalam sel setiap mahluk hidup karena merupakan tempat terjadinya perubahan kimia yang menyelenggarakan pencernaan, penyerapan, kegiatan otot dan semua kegiatan-kegiatan lainnya.
3.1.2 Memiliki dinding sel, memiliki butir plastid, bentuk tetap, jumlah mitokondria relative sedikit dan mempunyai vakuola yang besar. Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas.

3.1.3 Bentuk-bentuk sel sebagai berikut: bulat bagaikan peluru, persegi bagaikan kubus, prisma, lurus memanjang, panjang berkelok-kelok, silindris dan lain-lain.
Bagian-bagian sel terdiri dari dinding sel, membran plasma, mitokondria, lisosom, badan golgi, retikulum endoplasma, nukleus, plastida, sentriol, dan vakuola.

3.1.4 Plasma sel atau sitoplasma merupakan benda yang hidup yang terdapat dalam sel, berbentuk cairan yang agak kental. Plasma sel atau sitoplasma lazim disebut dengan dinding sel. Pada plasma ini terdapat tiga lapisan yaitu lapisan luar (ektoplasma), lapisan tonoplasma, dan lapisan polioplasma.

3.1.5 Inti sel merupakan bagian yang penting dari protoplas, terutama bagi kegiatan-kegiatan sel tersebut dapat dikatakan bahwa inti sel ini fungsinya merupakan sentra segala proses yang berlangsung dalam sel tersebut.

3.2 Saran
Bagi pemabaca untuk mempermudah mempelajari tentang sel, sebaiknya membuat sebuah struktur agar lebih mudah untuk memahami pembagian-pembaginya dari sel tersebut.



DAFTAR PUSTAKA


http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/sejarah-virus.html,
Abd syahid di 23.10,Jumat, 20 Maret 2009
International,Grolier.1998.Ilmu Pengetahuan Populer.PT.Widyadara;Jakarta
Kartasapoetra, A.G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (Tentang Sel dan Jaringan. Rineka Cipta; Jakarta
Sutrian,Yayan.2004.Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan Tentang sel dan Jaringan.Rineka Cipta; Jakarta
Tjitrosoepomo, G. 1994. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Makalah Manfaat Air Putih

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.
Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda. Minumlah segelas air sekarang juga.

B. Permasalahan
1. Berapa macamkah Jenis air?
2. Berapa banyak tubuh memerlukan air?
3. Apa manfaat air putih?
4. Apa dampak negatif dari mengkonsumsi air terlalu berlebihan?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Beberapa Jenis Air.
2. Untuk mengetahui berapa banyak air yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Untuk mengetahui manfaat air putih.
4. Untuk mengetahui dampak negatif dari mengkonsumsi air putih yang terlalu berlebihan.

D. Manfaat
Makalah ini dibuat dengan harapan bisa bermanfaat bagi para pembaca, air putih yang sering kita konsumsi ternyata banyak memiliki khasiat. Tetapi dibalik manfaatnya yang luar biasa tersebut banyak masyarakat umum yang tidak mengetahuinya. Mudah-mudahan dengan dibuatnya makalah ini para pembaca jadi memiliki pengetahuan yang lebih tentang manfaat mengkonsumsi air putih.



BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Air dan Perbedaannya
Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
• Air tanah
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
• Air PAM
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
• Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
• Air Mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
• Air heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.
Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.


B. Banyak Air Yang dibutuhkan Oleh Tubuh
Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
C. Manfaat Air Putih
1. Manfaat Air Putih Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Manfaat air putih untuk membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Manfaat air putih perawatan kecantikan
Bila Anda kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Manfaat air putih untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

5. Air putih menyehatkan jantung
Air Putih juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Manfaat air putih sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi yang bisa di timbulkan oleh air putih
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Anda punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Manfaat air putih dapat menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.

9. Tubuh lebih bugar dengan air putih
Khasiat air putih tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Anda mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air putih yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

D. Dampak Negatif Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Air Putih
Minum terlalu banyak air memang bisa memiliki efek negatif - tapi itu tergantung pada seberapa banyak terlalu banyak dan orang yang terlibat. Seseorang yang telah gagal ginjal dan tidak dapat memproduksi urin dan membutuhkan dialisis dapat mentolerir air jauh lebih sedikit dibandingkan orang dewasa yang sehat tanpa ada masalah medis lainnya. Terlalu banyak air dalam hal ini bisa berarti sesedikit setengah liter atau 1 liter air - kelebihan air tetap tinggal dalam tubuh, bukan menghilangkan ginjal melalui urin.

Demikian pula orang dengan gagal jantung kongestif dapat memperburuk yang gagal jantung dengan menelan terlalu banyak air. Jantung tidak cukup kuat dalam hal ini untuk memompa volume melalui pembuluh darah dan akan didukung di paru-paru - ini peningkatan tekanan di pembuluh paru-paru menyebabkan transfer dari komponen air darah keluar dari pembuluh darah dan masuk ke kantung udara paru-paru atau alveoli.. Orang kemudian, pada dasarnya, tenggelam dengan cairan di paru-paru.

Ada juga kondisi haus yang berlebihan, dimana pusat haus di otak tidak bekerja dengan baik. Orang-orang ini akan selalu merasa haus dan terus minum air. Hal ini akan memiliki efek menipiskan menuruni elektrolit dalam tubuh, terutama natrium yang kemudian dapat menyebabkan kejang-kejang dan edema serebral (pembengkakan otak). Orang-orang tertentu yang menggunakan ekstasi memiliki masalah dengan ini juga (tergantung pada keadaan yang tepat).

Jadi ya, jumlah air yang berlebihan dapat memiliki efek yang merusak pada kesehatan.



BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Bebagai jenis air yang yaitu air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal.
2. Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
3. Manfaat Air Putih Memperlancar sistem pencernaan, membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati, dan untuk perawatan kecantikan.
4. Minum terlalu banyak air memang bisa memiliki efek negatif - tapi itu tergantung pada seberapa banyak terlalu banyak dan orang yang terlibat.


DAFTAR PUSTAKA


http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1870490-10-manfaat-air-putih/

http://jacksite.wordpress.com/2007/04/13/manfaat-air-putih/

http://ebymedico.student.umm.ac.id/2010/03/03/air-putih-yang-sehat/

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://wiki.answers.com/Q/Are_there_any_negative_effects_of_drinking_too_much_water

http://club-melilea.com/manfaat-air-putih.html

www.medscore.com

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://uk.answers.yahoo.com/question/index%3Fqid%3D20070424032125AAUZwp2

http://www.tipskesehatankeluarga.com/manfaat-air-putih.html

http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2008/02/manfaat-air-putih.html

http://kosmo.vivanews.com/news/read/209836-manfaat-minum-air-putih-setelah-bangun-tidur

http://abumie.wordpress.com/2007/06/22/manfaat-pete-teh-air-putih-dan-madu/

http://www.indonesiaindonesia.com/f/17194-manfaat-air-putih/
http://terselubungsekali.blogspot.com/2011/03/manfaat-air-putih.html

http://www.huteri.com/165/manfaat-air-putih

http://www.anneahira.com/manfaat-air-putih.htm

http://kecantikan.infogue.com/10_manfaat_air_putih

Jumat, 22 April 2011

Laporan Praktikum Biologi Mencit

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tikus (Mus musculus) adalah hewan yang masih satu kerabat dengan tikus liar ataupun tikus rumah. Tikus ini tersebar di seluruh dunia. Tikus ini sering ditemukan di dekat bangunan gedung ataupun di tempat lain, jika terdapat makanan dan tempat berlindung. Tikus ini semuanya berasal mula dari keturunan yang telah ada yaitu keturunan dari tikus liar yamg sudah mengalami peternakan secara selektif. Tikus ini biasanya lebih suka hidup pada tempat yang memiliki suhu lingkungan yang tinggi (Anonymous, 2010).
Tikus atau mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga (Amori,1996).
Tikus atau mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah.Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Hal ini dilakukan karena tikus memiliki struktur organ yang hampir sama dengan manusia. Dalam hal genetika, tikus atau mencit ini adalah mamalia dicirikan paling lengkap (Anonymous,2007).
Menurut pendapat saya, tikus rumah ini sekarang umumnya tinggal di dekat dengan manusia, di rumah-rumah, gudang, lumbung dan lahan-lahan yang ditanami. Bahkan populasi hidup tikus ini di hutan jauh lebih sedikit daripada diperumahan-perumahan penduduk.

1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari praktikum biologi mengenai Sistematika, Anatomi, Fisiologi dan Morfologi pada tikus (mus musculus) yaitu agar praktikan dapat mengetahui tentang bagian-bagian daripada tikus.
Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini adalah agar pra praktikan dapat dan mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan mengenai bagian-bagian daripada Ikan nila.

1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum biologi mengenai Sistematika, Anatomi, Fisiologi dan Morfologi pada tikus (mus musculus) ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 8 Oktober 2010 pukul 09.45 WIB – 11.15 WIB. Praktikum ini dilakukan di gedung C lantai 1 Laboratorium IIP (Ilmu – Ilmu Perairan), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , Universitas Brawijaya, Malang.

BAB II
TINJAUN PUSTAKA

2.1 Tikus
Tikus (Mus musculus) adalah hewan yang masih satu kerabat dengan tikus liar ataupun tikus rumah. Tikus ini tersebar di seluruh dunia. Tikus ini sering ditemukan di dekat bangunan gedung ataupun di tempat lain, jika terdapat makanan dan tempat berlindung. Tikus ini semuanya berasal mula dari keturunan yang telah ada yaitu keturunan dari tikus liar yamg sudah mengalami peternakan secara selektif. Tikus ini biasanya lebih suka hidup pada tempat yang memiliki suhu lingkungan yang tinggi (Anonymous, 2010).
Tikus atau mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga (Amori,1996).

2.2.1 Klasifikasi Tikus
Menurut (Anonymous,2010) tikus yang dalam klasifikasinya dimasukan kedalam sub filum vertebrata ( hewan-hewan beruas tulang belakang ), kelas mamalia (hewan- hewan menyusui ), ordo rodentia ( hewan-hewan yang mengerat ) dan family murridae yang merupakan salah satu hama yang penting pada tanaman pertanian (pangan,horticulur,dan perkebunan). Klasifikasi tikus yaitu ;
Kerajaan : Animalia
Fillum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Super family : Muroidae
Familnya : Muridae
Sub suku : Murinae
Genus : Mus
Species : Musculus

2.2.2 Morfologi dan Anatomi Tikus
Tikus rumah memiliki panjang 65-95 mm dari ujung hidung mereka ke ujung tubuh mereka. Bulu mereka berkisar dalam warna dari coklat muda sampai hitam dan pada umunya memiliki warna putih. Tikus memiliki ekor panjang yang memiliki sedikit bulu dan memiliki deretan lingkaran sisik. Tikus rumah cenderung memiliki panjang bulu ekor lebih gelap ketika hidup erat dengan manusia, mereka berkisar 12-30 gram berat badanya. Banyak bentuk-bentuk domestik tikus telah dikembangkan yang bervariasi dalam warna dari putih menjadi hitam dan dangan bintik-bintik. (Syariffauzi, 2009 ).

2.2.3 Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan tikus menurut (Uqbal,2007) terdiri atas saluran pencernaan atau kelenjar-kelenjar yang berhubungan, fungsinya untuk :
a). Ingesti dan Digesti makanan.
b). Absorbsi sari makanan.
c). Eliminasi sisa makanan.
Sistem pencernaan pada hewan tikus sama dengan pencernaan pada manusia, karena tikus adalah hewan yang memiliki genetika lengkap dan mempunyai organ yang hampir sama dengan manusia.
1). Pencernaan di mulut dan di rongga mulut,makanan di giling menjadi kecil-kecil oleh gigi dan di basahi oleh saliva.
2). Disalurkan melalui foring dan asophogus.
3). Pencernaan di lambung dan di usus halus. Dalam usus halus diubah menjadi asm-asam amino, monosakarida, gliserida, dan unsur-unsur dasar yang lain.
4). Absorsi air dlam usus besar akibatnya, isi yang tidak dicerna
Menjadi setengah padat (feses).
5). Feces dikeluarkan dari dalam tubuh melalui kloaka (bila ada) kemudian ke anus.

2.2.4 Sistem Ekresi
Sistem ekskresi mamalia hampir sam dengan manusia, tetapi sedikit berbeda yang di sebabkan oleh liingkun tempat tinggalnya. Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di lindungi oleh struktur selangka dan di selaputi karung di dinding dikenal sebagai pelura. Bernafas kebanyakan dilakukan olh diagfragama paru-paru berada mengembang. Sangkar selangka juga boleh menguncup sedikit ini menyebabkan udara tertarik ke dalam keluar paru-paru melalui frakhea dan broknial tubes yang bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu karung kecil di kapilari yang penuhi darah. disini oksigen meresap banyak masuk kedalam darah, dimana akan di angkut oleh hemoglobin. (Anonymous,2010).

2.2.5 Sistim Reproduksi
Tahap pembentukan spematozoa di bagi atas 3 tahap yaitu :
1. Spermatogenesis.
Meupakan tahap spermatogenea yang mengalami mitosis berkali-kali yang akan menjadi spermatosot primer. Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti sel nya dan mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu spermatosit skunder.
2. Tahapan meiosis
Spermatosid primer, menjauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan segera mengalami meiosis 1, yang kemudian diikuti dengan meiosis 2.
3. Tahapan spermiogenesis
Merupakan transformasi spermatid menjadi spermatozoa yang memiliki 4 fase yaitu fase golgi, fase tulup, fase akrosom, dan fase pematangan. Hasil akhir berupa empat spermatozoa masuk. (Anonymous,2010).

BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum biologi tentang Sistematika, Anatomi, Fisiologi dan Morfologi pada tikus (Mus musculus) adalah,
1. Sectio set
Seperangakat alat bedah untuk membedah tikus.
2. Stereofoam
Untuk alas saat pembedahan tikus
3. Jarum Pentul
Untuk memposisikan tikus saat pembedahan
4. Kain Lap
Untuk membersihkan alat praktikum.
5. Kamera
Untuk mengambil gambar saat praktikum.
6. Nampan
Untuk wadah alat dan bahan.

3.2 Bahan dan Fungsi
Bahan yang digunakan dalam praktikum biologi tentang Sistematika, Anatomi, Fisiologi dan Morfologi pada tikus (Mus musculus) adalah,
1. Tikus
Untuk objek yang akan diamati
2. Chlorofoam
Untuk membius tikus agar mudah dilakukan pembedahan.
3. Kapas
Untuk perantara menggunakan chlorofoam.
4. Tissue
Untuk membersihkan alat praktikum.

3.3 Skema Kerja

Disiapkan alat dan bahan

Dibius tikus menggunakan chlorofoam

Digambar morfologinya

Direntangakn untuk dilakukan pembedahan

Dibedah mulai dari anus samapai leher

Diamati bagian abdominal organ lalu digambar

Diamati system pencernaan tikus

Diamtai system ekskresi

Hasil

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatn
Data hasil pengamatan dari praktikum biologi tentang struktur anatomi, fisiologi dan morfologi tikus diperoleh hasil sebagai berikut,

4.2 Analisis Prosedur
Sebelum melakukan praktikum disiapkan alat dan bahan , dimana alat – alat yang digunakan adalh section set untuk membedah tikus, nampan untuk wadah alat dan bahan, kain lap untuk membersihkan alat- alat praktikum, jarum pentul untuk mengkondisikan tikus saat dilakukan pembedahan, kamera untuk mengambil gambar saat praktikum.
Bahan yang digunakan adalah tikus untuk diamati, chlorofoam untuk membius tikus yang akan diamati, tissue untuk membersihkan alat alat setelah praktikum, kapas untuk untuk perantara penggunaan chlorofoam.
Sebelum dibedah ambil tikus, ssetelah itu diltakkan di atas meja laboratorium lalu dibius menggunakan larutan chlorofoam yang telah diletakan diatas kapas. Kemudian diamati bagian morfologinya lalu dibedah dengan cara membuka rongga perutnya secara tipis dengan gunting bedah mulai anus sampai kerongkongan sehingga terlihat bagian dalam tubuhnya kemudian diamati bagian dalam organ tubuhnya dana ditulis organ apa saja didalamnya serta fungsi organ tersebut dan ditulis hasilnya.

4.3Analisis Hasil
Pada percobaan dari sitematika, morfologi, anatomi dan fisiologi tikus diperoleh hasil yaitu sebagai berikut. Bahwa tubuh tikus memiliki kesamaan dengan manusia dan tikus merupakan hewan bertulang belakang. Dan praktikum yang dilakukan adalah benar sesuai dengan literature,Tikus merupakan hewan berdarah panas dan memiliki organ tubuh mirip dengan manusia hanya saja jumlah kromosomnya yang berbeda. Tikus hidup dekat dengan manusia dan memiliki tubuh lebih gelap serta ekor lebih panjang dibandingkan dengan tikus yang hidup jauh dari manusia . Tikus hidup berkelompok dan system pernafasannya mirip manusia.Sistem pencernaan tikus yaitu dimulai dari esophagus, kerongkongan, usus halus, lambung, usus besar, dan berlanjut di anus (Anonymous,2010).

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1.Tikus adalah binatang yang masih satu kerabat dengan tikus liar ataupun tikus rumah, asli dai Asia, India, dan Eropa Barat.
2.Tikus mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan yang ditempatinya.
3.Tikus merupakan hewan yang bertulangbelakang (vertebrata), pemakan segala (omnivore), dan hewan yang berkembangbiak (vivipar).
4.Organ –organ dalam tubuh tikus hamper sama dengan dengan manusia.
5.Sistem pencernaan makanan pada tikus mirip dengan manusia, diawalai dari mulit, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, usus halus, usus besar dan berakhir di anus.

5.2 Saran
Pada kegiatan praktikum ini, sebaiknya alat dan bahan yang akan digunakan di persiapkan terlebih dahulu, agar praktikan dapat berjalan dengan baik. Dan untuk para praktikan agar mempersiapkan diri materi-materi yang akan dipraktekkan, agar dalam kegiatan praktikum tidak terhambat.

Mencit

MENCIT


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Rodentia

Famili: Muridae

Upafamili: Murinae

Genus: Mus

Spesies: M. musculus

Nama binomial

Mus musculus
Linnaeus, 1758

Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagai hewan peliharaan.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Asal dan Habitat
• 2 Penggunaan
• 3 Penanganan
• 4 Anatomi dan Fisiologi
• 5 Nutrisi
• 6 Reproduksi
• 7 Penyakit pada gerbil
• 8 Referensi

[sunting] Asal dan Habitat
Mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Mencit peliharaan memiliki periode kegiatan selama siang dan malam. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga.
[sunting] Penggunaan
Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis tikus. Melebihi dari 1000 saham dan strain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam hal genetika, mouse adalah mamalia dicirikan paling lengkap.
[sunting] Penanganan
Mencit diangkat oleh menggenggam pangkal ekor dengan satu jari atau ibu jari berujung karet forsep. Ini adalah teknik yang berguna untuk mentransfer tikus dari satu kandang yang lain. Untuk secara manual menahan mouse, mouse pertama yang diangkat oleh pangkal ekor, maka kulit longgar di leher / pundak daerah adalah seseorang ditangkap antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan lebih mudah dengan mengangkat mouse, yang memungkinkan mouse untuk memahami sebuah kandang kawat atas atau permukaan lainnya dengan forelimb, kemudian memegang kulit leher / harus daerah. Dengan sedikit latihan, mouse dapat diangkat dan ditahan dengan teknik satu tangan. Ketika tangan memegang, mouse harus terbalik sehingga berat mouse terletak di telapak tangan. Di ujung caudal mouse dikendalikan dengan menempatkan penangan ekor antara keempat dan kelima jari.
Merebut ekor selain di dasar dan mengangkat mouse dapat mengakibatkan slip pada kulit dan jaringan subkutan, dan kemudian nekrosis, infeksi, dan peluruhan dari caudal vertebra.
[sunting] Anatomi dan Fisiologi


Mus musculus
• Dewasa berat badan: 25 – 40 g (betina); 20-40 g (pria)
• Life span: 1.5 – 3 tahun
• Pernapasan rate: 94-163 napas / menit
• Denyut jantung: 325-780 denyut / menit
• dubur rata-rata suhu normal: 99,5 ° F
• rumus gigi adalah 2 (I 1 / 1, M 3 / 3) = 16. Terbuka di gigi seri-berakar dan tumbuh terus menerus. Tikus akan menggigit atau “sejumput” dengan gigi seri tajam jika mishandled.
• perut dibagi menjadi bagian nonglandular proksimal dan bagian distal kelenjar. Kedua bagian yang terlalu berbeda. Ini mirip dengan perut kuda.
• paru-paru kiri terdiri dari satu lobus, sedangkan paru kanan terdiri dari empat lobus.
• tikus memiliki lima pasang kelenjar susu. Distribusi jaringan mammae menyebar, membentang dari garis tengah ventral atas panggul, dada, dan bagian leher.
• Sangat berkonsentrasi urin diproduksi; jumlah besar protein diekskresikan dalam urin.
• tikus memiliki zona thermoneutral sempit mamalia apapun sejauh diukur. Sebuah mouse menanggapi penurunan suhu oleh nonshivering thermogenesis, dan dengan kenaikan temperatur lingkungan dengan mengurangi laju metabolik dan meningkatkan vascularization dari telinga. Nonshivering thermogenesis dapat menghasilkan peningkatan tiga kali lipat tingkat metabolisme dasar, dan untuk sebagian besar terjadi pada lemak cokelat. Konsentrasi tertinggi lemak cokelat ditemukan dalam jaringan subkutan antara scapulae. Brown lemak juga disebut kelenjar berhibernasi, walaupun mouse tidak hibernate.
• Bedding harus diubah dua kali seminggu. Tanah tongkol jagung yang paling penyerap.
[sunting] Nutrisi
Mencit harus diberi makan pelleted komersial tikus atau hewan pengerat diet dan air lib iklan. Ini diet yang bergizi lengkap dan tidak memerlukan suplemen.
Makanan asupan sekitar 15g/100g BB / hari; asupan air sekitar 15 ml/100g BB / hari.
[sunting] Reproduksi


Kelamin Mencit Jantan
Breeding awal adalah sekitar 50 hari usia di kedua perempuan dan laki-laki, meskipun mungkin betina estrus tama mereka pada 25-40 hari. Tikus polyestrous dan berkembang biak sepanjang tahun; ovulasi spontan. Lamanya siklus estrus 4-5 hari dan estrus itu sendiri berlangsung sekitar 12 jam, terjadi di malam hari. Vagina smear berguna dalam perkawinan waktunya untuk menentukan tahap siklus estrus. Perkawinan biasanya terjadi pd malam hari dan dapat dikonfirmasi oleh kehadiran sebuah plug sanggama di vagina hingga 24 jam pasca-sanggama. Kehadiran sperma pada vagina smear juga merupakan indikator yang dapat diandalkan kawin.


Tanda/ciri Mencit Betina
Betina tikus ditempatkan bersama-sama cenderung masuk ke anestrus dan tidak siklus. Jika terkena laki-laki tikus atau feromon seorang laki-laki tikus, sebagian besar perempuan akan masuk ke estrus dalam waktu sekitar 72 jam. Ini sinkronisasi dari siklus estrus dikenal sebagai efek Whitten. Pemaparan yang baru-baru ini dibesarkan mouse ke feromon laki-laki yang aneh tikus dapat mencegah implantasi (atau pseudopregnancy), sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek Bruce.


Bayi mencit umur beberapa hari
Rata-rata periode kehamilan adalah 20 hari. Sebuah subur estrus postpartum terjadi 14-24 jam setelah kelahiran, dan simultan laktasi dan memperpanjang usia kehamilan usia kehamilan 3-10 hari karena implantasi tertunda. Sampah rata-rata ukuran 10-12 selama produksi optimal, tetapi sangat tergantung ketegangan. Sebagai aturan umum, bawaan tikus cenderung memiliki masa kehamilan lebih lama dan lebih kecil daripada outbred tandu dan hibrida tikus. Muda disebut anak-anak anjing dan berat 0,5-1,5 gram saat lahir, yang gundul, dan menutup kelopak mata dan telinga. Kanibalisme jarang terjadi, tetapi perempuan tidak boleh diganggu selama proses kelahiran dan untuk minimal 2 hari setelah melahirkan. Pups yang disapih pada usia 3 minggu; penyapihan berat 10-12 gram. Jika estrus postpartum tidak dimanfaatkan, resume perempuan bersepeda 2-5 hari postweaning.
Bayi tikus jantan yang baru lahir dibedakan dari betina dengan mencatat jarak yang lebih besar dan lebih besar anogenital genial papila pada pria. Hal ini paling baik dilakukan dengan mengangkat sampah ekor dan membandingkan pasangan perineums.
Pseudopregnancy durasi 1-3 minggu steril dapat mengikuti perkawinan, tetapi jarang diperhatikan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mencit